Saat ini saya sedang melakukan proses upgrade CPU di rumah. Spesifikasi CPU saya sebelumnya adalah mainboard Asus P5GC-MX keluaran pertama yang FSB-nya masih mentok di 800 MHZ, prosessor Intel Dual Core E5700 3.0 Ghz, Memori RAM DDR2 1 GB PC 4600 VGEN, VGA Geforce GT 210 1 GB, dan Hard disk 120 GB SATA.

Sementara ini saya berniat upgrade pada prosessor dan RAM terlebih dulu, belum berniat untuk mengupgrade sistem secara keseluruhan karena sayang mau ditaruh dimana part-part sekennya. Setelah studi banding melihat spesifikasi motherboard yang saya miliki, sepertinya maksimal prosessor yang dapat dipasang adalah Intel Core 2 Duo. 

Kelirunya saya, ternyata banyak versi dari Intel Core 2 Duo, dari yang FSB 800 s.d. 1333 MHZ, padahal saya sudah hunting prosessor di Harco Mangga Dua beberapa hari yang lalu dan sudah mendapat prosessor seken Intel Core 2 Duo E7500 2,93 Ghz dengan FSB 1066 dan memori DDR2 2 GB PC 5300, waladalah ternyata mainboard saya hanya support FSB max 800 saja.

Pada saat prosessor dipasang, muncul pesan Intel ucode loading error, press F1 to enter Setup or F2 to load default Value lalu saya pilih opsi tombol F2, CPU dapat berjalan normal tanpa kendala, akan tetapi kendala muncul saat CPU dimatikan, monitor sudah bisa mati, tetapi prosessor dan fan masih saja hidup dan harus dipaksa dimatikan secara paksa dengan menekan tombol power lebih dari 15 detik. Ini berarti mainboard belum dapat mengenali prosessor secara benar, dan perlu update bios.

Asus P5GC-MX 1333

Ada beberapa versi Asus P5GC-MX, dari mulai versi awal yang FSB 800, lalu muncul yang FSB 1066, hingga yang terakhir FSB 1333. Bisa dibedakan dari kemasan dusnya, sebagai contoh pada FSB 1333 terdapat tulisan 1333 tambahan. Entah terdapat perubahan hardware terhadap perbedaan tersebut, atau mungkin hanya update bios saja, soalnya pabrikan mengakui dalam spesifikasi mainboard yang tertera pada web Asus bahwa FSB 1333 itu merupakan overclock dari pabrikan.

Ternyata ada satu artikel yang saya temui pada saat googling, yang menyampaikan info bahwa setelah update bios versi P5GC-MX (ud) yaitu versi yang sama dengan versi bios mainboard FSB 800 dengan versi bios Asus P5GC-MX  FSB 1333 terbaru, mainboardnya dapat mengenali prosessor Core 2 Duo dengan FSB 1066 dengan tanpa kendala. (artikelnya comot dari sini)

Oleh karena itu saya jadi penasaran untuk mencoba update bios dengan versi mainboard Asus P5GC-MX FSB 1333 juga, mudah-mudahan berhasil dan tanpa kendala. Walaupun terjadi masalah pada mainboard pun saya sudah siap, karena itu berarti saya harus membeli mainboard baru.

Teknik update bios terbaik berdasarkan googling adalah menggunakan AFUDOS, yaitu perintah under DOS dengan menggunakan Floppy Disk/CD/DVD/USB Flash disk bootable. Saya sudah coba menggunakan aplikasi Asus Update Utility dari OS Windows 7 64 bit, upgrade bios tidak berhasil. 

Untuk itu, berikut langkah-langkahnya.

1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan. yaitu:

- USB Flash disk, cukup yang berkapasitas kecil 2 GB saja, semakin besar kapasitas flash disk maka semakin lama proses formatnya.

- aplikasi HP USB tool, aplikasi ini untuk memformat USB flash disk agar bisa bootable.

- file MSDOSSYSTEM, file ini untuk menjalankan perintah-perintah under DOS.

- file AFUDOS, file ini untuk eksekusi perintah update bios pada mainboard ASUS.

- file ROM  BIOS Mainboard ASUS P5GC-MX 1333 terbaru, saya menggunakan versi 0413.

Silahkan cari file-file tersebut di internet, dan untuk ROM BIOS P5GC-MX harus download dari situs ASUS.COM.

2. Setelah alat-alat yang diperlukan tersedia, install HP USB TOOL.

3. Jalankan Program HP USB TOOL, centang pada kotak: Create a DOS startup disk

4. Centang juga : using DOS system files located at, kemudian browse ke folder dimana msdossystem tadi di extract.

5. Start Formatting.

6. Copy file AFUDOS dalam usb flash disk.

7. Perhatian: Jangan merubah nama AFUDOS.exe !!!

8. Jika nama file ROM terlalu panjang, seperti P5GC-MX-ASUS-1333-0413.ROM (rubah jadi P5GCMX.ROM jika tidak dirubah maka update bios akan gagal)

9. Jika semua sudah siap, restart CPU tetapi sebelumnya rubah dulu booting pertama ke flash disk)

10. Setelah masuk ke DOS ketikkan perintah AFUDOS /iP5GCMX.ROM
(perhatikan spasi dan /i jangan sampai ketinggalan) tekan ENTER.

Good luck..

Perhatian : segala bentuk kerusakan pada hardware diakibatkan mengikuti tutorial ini adalah bukan merupakan tanggung jawab penulis, pembaca dianggap sudah memahami segala resiko yang akan terjadi akibat kegagalan update bios ini.

» Read More...

Beberapa minggu belakangan, santer terdengar kabar bahwa Toyota dan Daihatsu akan mengeluarkan lagi unit baru untuk kelas LCGC mereka.

Disinyalir unit ini dibuat untuk melawan dominasi dari Datsun Go+ (Go Plus), yaitu untuk mengakomodir penyuka mobil 3 baris (7 penumpang). Unit yang dimaksud adalah Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.

Direncanakan kedua unit tersebut sudah dapat dipesan pada bulan Agustus 2016, bisa saja dilaunching pada event GIIAS 2016 nanti.

Daihatsu Sigra

Toyota Calya

Secara tampilan, keduanya memiliki basis yang sama. Mungkin jika melihat di bagian depan, perbedaannya terlihat pada desain bumper. Bumper depan Daihatsu Sigra dibedakan dengan arah grill yang besar di atas tetapi kecil di bawah, sebaliknya dengan Toyota Cayla, desain grilnya amat mirip dengan Toyota Avanza Veloz.

Toyota Avanza Veloz

Untuk Daihatsu Sigra, logonya memiliki desain baru yaitu seperti bentuk huruf S, sedangkan Toyota Calya tetap menggunakan logo yang lama yaitu burung Garuda.

Mari kita membahas dari sisi interiornya terlebih dahulu.

 

Interior Toyota Calya

Interiornya berdasarkan gambar di atas, menunjukkan bahwa Toyota Calya dapat memuat 7 penumpang, dan tidak cuma slogan 5+2 seperti mobil tetangga sebelah. Dapat dilihat bahwa kursi menggunakan bahan Fabrik yang cukup tebal, dan boleh dibilang sama tebalnya dengan Toyota Avanza. Hal yang dapat dilihat juga adalah head rest pada baris pertama tidak dapat disetel karena modelnya sama seperti Toyota Agya. Sepertinya juga kursi di bagian tengah sudah menganut Isofix, terlihat dari seat belt yang diposisikan di bagian atas tengah.

Berdasarkan informasi dari Toyota, penyetelan kursi sudah menganut One Touch Tumble sama halnya dengan Toyota Avanza, jadi sangat memudahkan untuk mengatur kursi.

Dashboard dan Stir Toyota Calya

Lanjut ke bagian dashboard, ternyata tuas transmisi diposisikan di bagian dashboard, tidak lagi disamping kursi sopir. Tentunya hal ini membuat baris pertama lebih lapang, dan lebih leluasa untuk berganti posisi dari kursi penumpang ke kursi pengemudi dan sebaliknya. Untuk rem tangan kemungkinan jika dilihat dalam gambar, bisa saja diposisikan dalam bentuk rem kaki karena tidak terdapat tuas rem tarik seperti halnya Datsun Go+.

Speedometer seperti terlihat dalam gambar terdapat indikator putaran mesin, kecepatan mobil dan MID. MID yang terdapat pada Toyota Agya dapat melakukan penyetelan ECO Drive, menampilkan trip meter dan juga konsumsi BBM, sepertinya pada Toyota Calya akan sama seperti Toyota Agya.

Spesifikasi Toyota Calya, berdasarkan sumber di sini

- Mesin 3NR-VE 1.200 cc Dual VVT-i 

- Power 88 ps / 6000 rpm

- Torsi 108 Nm/ 4400 rpm

- Transmisi 5 MT/4 AT

- Penggerak roda depan  (FWD)

- Drive by Wire

- Dual SRS Airbags

- 3 point seatbelt

- ISOFIX seat

- ABS-EBD (Kecuali tipe E)

- Alarm dan Immobilizer

Nah, komplit bukan spesifikasinya bahkan sudah dilengkapi airbag dan ABS, padahal masih dalam kelas LCGC, benar-benar sangat menarik untuk dimiliki. Hemmm.

Untuk harga, berada di kisaran Rp. 129 juta sampai dengan Rp. 149 juta. Masih dibawah range Toyota Avanza, jadi masih dapat dijangkau oleh keluarga muda.

Bagi yang ingin melihat video Daihatsu Sigra, dapat melihat di bawah ini.

» Read More...